MESIN
FOTOCOPY
Pengertian Mesin
Foto copy
Mesin fotocopy
adalah alat untuk menggandakan dokumen dengan memperbesar atau
memperkecil ukuran dari aslinya.
Mesin
fotocopy adalah
suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan
menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis.
Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester
F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan
energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan
kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.
Sejarah
Mesin Fotocopy
Sejarah awal
penemuan mesin fotokopi /photocopy diawali oleh penelitian dan
percobaan yang sangat panjang. Awalnya penemu sistem Xerography,
Chester Carlson, mengawali pekerjaannya sebagai penyalin dokumen
paten di sebuah peruahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk
mempercepat pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa
mencetak dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca berbagai
referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep
elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi.
Pada 1938, ia
membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan
penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke
medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut
photo-conductivity, sebuah proses perubahan elektron jika terkena
cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan
proses perubahan elektron tersebut.
Sebagian besar
literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses mengkopi
dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography. Nama
xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan
graphos (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan
kimia, tak seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini, Chester
Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan
sebuah dokumen, yang nantinya akan menjadi proses yang disebut
fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober 1942.
Selama beberapa
tahun, ia mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski sangat berguna,
mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang, karena mesin
tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester
yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun
lamanya agar mesin fotokopi itu bisa dijual di pasaran. Berbagai
perusahaan besar seperti Kodak yang menjual peralatan dan proses
pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan itu.
Setelah hampir putus
asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle Memorial Institute yang
bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama sama
berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid
Corporation, New York yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya
untuk mengembangkan temuannya
Xerox 914, yang
dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat popular di
kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan
perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan
memutuskan untuk mengubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada
1958. Hingga kini Xerox merupakan perusahaan mesin foto copy dan
printer terkemuka di dunia. Produk yang dihasilkan perusahaan yang
kini bermarkas di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006 lalu
berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah
karyawannya mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia.
Chester Carlson
meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New York, karena
penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin fotocopy,
Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis
ulangan sebuah dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak
dapat ditinggalkan dalam kehidupan modern.
Prinsip
kerja
- Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan meangarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
- Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar ( corona wire ) sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
- Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan negatif yang berada pada depeloper, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
- Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
- Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi
- Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui du buah rol panas yang bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.
- Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewati blade (cleaning balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
Tipe
Mesin Fotocopy
Tipe
Mesin Fotocopy
– Hari ini, mesin fotokopi datang dalam beberapa pilihan yang akan
menjadi besar untuk bisnis Anda. Kehadiran mesin ini akan sangat
membantu baik bagi Anda sehingga merupakan penting bagi Anda untuk
membeli salah satu dari mereka untuk kebutuhan anda. Bahkan,
penemuan dari mereka dapat dikatakan sebagai inovasi yang tepat
karena bisa membuat lebih sederhana proses duplikasi dokumen. Untuk
membantu Anda dalam mendapatkan informasi lebih banyak tentang
mereka, lebih baik bagi Anda untuk membaca artikel ini. Di sini, Anda
akan mendapatkan review terbaik dari beberapa pilihan dari mereka
sehingga Anda dapat memilih yang terbaik untuk kebutuhan anda.
Jenis
dan Tipe Mesin Fotocopy
a).
Standar hitam dan putih
Mesin
ini dibuat dengan konsep memberikan standar fungsi. Mesin ini dapat
dikatakan sebagai cara tradisional untuk menduplikasi dokumen Anda
dengan cepat. Mereka umumnya digunakan untuk setiap jenis bisnis,
sekolah dan juga jenis kantor lainnya. Mereka mampu menghasilkan
gambar dan teks pada kertas. Saat ini, penggunaan mesin ini jarang
karena ada lebih banyak mesin yang dibuat dengan memberikan fitur
yang besar.
b).
Mesin fotokopi multifungsi
Mesin
ini dibuat untuk menyediakan beberapa fungsi dalam sebuah mesin.
Mereka dapat digunakan untuk menyalin, faks, mencetak dan juga
memindai dokumen lebih. Mereka dibuat dengan menggabungkan teknologi
canggih dan kecepatan sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang
layanan yang diberikan. Bahkan, mereka mahal hari ini karena mereka
dapat bekerja lebih efektif dalam setiap jenis bisnis.
c).
Fotokopi Kantor Rumahan
Mesin
ini dapat menjadi tambahan baik untuk bisnis berbasis rumah. Mereka
akan memberikan beberapa pilihan dalam proses penyalinan. Anda dapat
menyalin dengan standar hitam-putih dan juga warna. Pilihan ini
tergantung pada kebutuhan Anda. Bahkan, mesin ini dapat dikatakan
sebagai mesin yang tepat Anda harus memilih jika Anda ingin
mel
akukan pekerjaan yang besar dalam penyalinan
akukan pekerjaan yang besar dalam penyalinan
Jenis-jenis
Mesin fotocopy
Secara umum
berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu mesin foto copy kecil (portable), mesin foto copy sedang
(standar) dan mesin foto copy besar.
a) Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kecil (portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)
b ) Mesin foto copy sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm)
c) Mesin foto copy besar Mesin fotocopy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis
Proses
Fotocopy
Lembaran kertas foto
copy dioperasikan dengan merefleksikan lampu dari sumber lampu mesin
foto copy tersebut, suatu gambar diproyeksikan pada suatu
“photoreceptor” , yang mana suatu tabung atau pita diisi secara
electrical. Permukaan tabung adalah photosensitive, dimana tabung
tersebut akan kehilangan muatan electrostatic ketika terpapar lampu.
Lampu yang direfleksikan menghasilkan suatu bentuk muatan pada tabung
atau pita dan meninggalkan gambar tetap. Muatan electrostatic
mengenai toner dan menghasilkan gambar pada kertas yang disebabkan
adanya panas dan tekanan.
Copy berwarna
menggunakan proses dasar electomagnetic yang sama. Bagaimanapun,
mereka mempunyai 3 (tiga) system toner, yang berhubungan dengan warna
dasar utama yaitu, hijau, merah dan biru.
Bahaya utama yang
bersumber dari mesin foto copy:
1). Gas Ozone
Ozon adalah suatu
bentuk dari oksigen (O2) yang tidak stabil, dimana bisa terbentuk
selama proses foto copi. Ozone dihasilkan dari pengoperasian alat
listrik dengan tegangan (voltase) tinggi, seperti mesin foto copi,
peralatan x-ray dan las listrik yang menggunakan arc.
Ozon adalah suatu
gas yang reaktif dan tidak stabil dengan paruh tinggal (half-life) 6
menit di dalam suatu lingkungan kantor. Ozon adalah gas yang sangat
beracun yang keluar dari mesin foto copy dan dapat menimbulkan banyak
masalah kesehatan, mempunyai bau manis, dimana dalam keadaan normal
dapat dideteksi dalam konsentrasi 0,01-0,02 ppm. Nilai paparan yang
diijinkan saat ini menurut Standard yang diacu di Australia adalah
0,1 ppm (di TI: 0,05 ppm) untuk rata-rata paparan sehari
(time-weighted average).
2). Efek
Kesehatan
gas yang berbau ini
dapat menyebabkan iritasi pada mata, saluran pernapasan bagian atas
dan paru-paru, tenggorokan dan hidung. Gejala lain adalah sakit
kepala, napas pendek, pusing, lelah, dan kehilangan sensitivitas
penciuman sementara. Pada konsentrasi 10 ppm dapat segera
membahayakan kehidupan dan kesehatan.
Menghirup ozon dalam
jangka waktu yang lama dalam konsentrasi beberapa ppm diketahui
merusak paru-paru. Beberapa otoritas menyarankan bahwa konsentrasi
0,1 ppm kemungkinan dapat menyebabkan kelahiran prematur dan umur
pendek.
3). Toner
Toner dalam bentuk
bubuk yang digunakan dalam foto copy kering dan dibuat dari berbagai
formula carbon black. Umumnya terdiri dari sekitar 10% carbon black,
yang disemprotkan dalam suatu polysterene acrylic atau resin polyster
yang sensitive panas. Bubuk toner yang halus dapat keluar dari mesin
foto copy, khususnya jika sistem toner gagal dan otomatis alat mati.
Bubuk toner juga dapat keluar selama pemeliharaan atau ketika mengisi
ulang tabung.
4). Efek
kesehatan
Debu toner bisa
mengiritasi saluran pernapasan, menimbulkan batuk dan bersin.
Beberapa toner terdiri dari campuran bahan kimia seperti nitropyrenes
dan trinitroflurene
.
Campuran ini mempunyai sifat karsinegenik, oleh karena itu hindari
kontak dengan kulit dan pernapasan. Ini dapat dihindarkan dengan
memastikan toner tetap dalam cartride selama proses foto copy
berlangsung. Bila ada risiko kontak dengan kulit dan pernapasan,
pekerja yang menangani cartrige harus menggunakan sarung tangan dan
masker sekali pakai.
5). Noise
Mesin foto copy
dengan kecepatan tinggi dan mempunyai fungsi ganda, mempunyai potensi
untuk menjadi lebih bising. Mesin foto copi yang lebih tua bisa
menimbulkan tingkat kebisingan